Format file untuk pencetakan ukuran skala besar
Apapun jenis desain grafik yang anda buat, baik itu untuk keperluan spanduk / banner, poster display, stiker, kain pajangan maupun desain unntuk keperluan pameran dagang dalam ukuran besar, aturan standard pembuatan desain musti selalu diperhatikan ketika anda akan membuat file untuk Large Format printing.
Penggunaan program Adobe Illustrator dan CorelDraw dapat membuat artwork gambar maupun text anda dalam basis Vektor, dimana format basis vector dapat dilakukan perbesaran tanpa kehilangan kwalitas desain.Penggunaan kedua applikasi ini sangat disarankan di dunia percetakan. Anda juga dapat menggabungkan gambar berbasis raster dari Photoshop.
Photoshop berbasis raster yang mana tujuan utama penggunaannya untuk mengedit foto / gambar. Karena gambar terdiri dari pixel, memperbesar file image / photo pada program photoshop akan menyebabkan pixilation sehingga hasil akan kelihatan blur dan seperti gambar pecah. Untuk itu jika anda menggunakan photoshop yakinkan bahwa resolusi foto / gambar asli serta ukuran sesuai untuk pencetakan ke large format printing.
Bali Print Shop mempunyai beberapa tips tang dapat membantu anda untuk mendapatkan hasil yang baik untuk print di format besar :
Seperti yang disebutkan diatas program berbasis vektor seperti CorelDraw dan Illustrator adalah format terbaik untuk digunakan pada grafik skala besar. Program tersebut dapat menghasilkan file yang disimpan / diexport ke file PDF, CDR, dan .EPS bekerja dengan tetap mempertahankan kwalitas rresolusi dengan ukuran sesuai keperluan. Penggunaan kedua program ini juga akan membuat ukuran file jauh lebih kecil dari penggunaan program berbasis raster / pixel ( photoshop). Namun jika anda bekerja dalam banyak gambar dengan banyak effect atau banyak manipulasi photo dengan menggunakan banyak layer, penggunaan program illustrator dan coreldraw ini tidak disarankan, karena hasil kemungkinan pixel gambar akan mengalami penurunan jika dibesar dan blur saat diperbesar, dan lebih baik mengunakan photoshop untuk hal ini.
Tidak semua gambar dan gambar bisa di-vector. Terkadang Anda perlu mengimpor karya seni berbasis piksel atau raster ke dalam desain Anda dari Photoshop. Jika Anda melakukan ini, Anda perlu menjaga dpi yang tepat untuk menghindari hilangnya kualitas itu.
Ukuran desain dan jarak pandang penting untuk dipertimbangkan saat menggunakan bitmap. Detail dalam grafik tidak begitu jelas ketika dilihat dari 10-20 meter atau lebih, dan ppi yang lebih tinggi dari 150 sudah cukup. Perlu diingat bahwa resolusi dpi yang lebih tinggi dapat menghasilkan ukuran file yang sangat besar, dan hal ini akan sangat menyulitkan anda dalam melakukan pekerjaan di komputer apalagi komputer dengan spesifikasi standard tidak diperuntukan kusus untuk design graphic.
Warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key/Black) adalah model warna yang standard dan umum digunakan untuk percetakan. CMYK adalah model yang umumnya digunakan oleh printer. Ini berarti bahwa menggunakan CMYK akan menghasilkan penggambaran warna yang lebih akurat untuk grafik dan photo anda saat di print di atas media apapun.
Tidak semua elemen desain tulisan / text berfungsi dengan baik saat melakukan desain skala kecil akan menghasilkan dengan baik saat cetak di skala besar. Anda harus mempertimbangkan bahwa desain skala kecil seperti pada brosur, buku, dokumen, jenis kartu berbeda untuk tujuan large format printing. Grafis berskala besar nusti dapat dapat terlihat bagus dari jauh maupun dari dekat. Anda harus membuat gambar dan desain yang mudah terlihat dari kedua jarak.
Perlu diingat bahwa audiens anda mungkin akan melihat spanduk, banner atau media pameran anda lainnya dari beberapa meter terlebih dahulu. Karena itu, untuk itu desain mustinya tetap menggunakan gambar yang tidak sepenuhnya kehilangan keterbacaan mereka dari jauh.
Di bawah ini tips untuk membantu anda agar tetap dapat menjaga kwalitas desain untuk jarak dekat maupun jauh :
Biaya pencetakan di skala besar sangat mahal disamping memerlukan waktu lebih lama. Ini artinya jika anda melakukan testing print langsung di skala besar seperti spanduk / banner, kesempatan anda untuk melakukan perbaikan-perbaikan ulang akan sangat terbatas. Untuk itu sebaiknya lakukan test print di skala kecil dengan printer biasa terlebih dahulu. Jika semua sudah benar dan sesuai harapan barulah lakukan print langsung di skala besar (large format printing).
Penggunaan program Adobe Illustrator dan CorelDraw dapat membuat artwork gambar maupun text anda dalam basis Vektor, dimana format basis vector dapat dilakukan perbesaran tanpa kehilangan kwalitas desain.Penggunaan kedua applikasi ini sangat disarankan di dunia percetakan. Anda juga dapat menggabungkan gambar berbasis raster dari Photoshop.
Photoshop berbasis raster yang mana tujuan utama penggunaannya untuk mengedit foto / gambar. Karena gambar terdiri dari pixel, memperbesar file image / photo pada program photoshop akan menyebabkan pixilation sehingga hasil akan kelihatan blur dan seperti gambar pecah. Untuk itu jika anda menggunakan photoshop yakinkan bahwa resolusi foto / gambar asli serta ukuran sesuai untuk pencetakan ke large format printing.
Bali Print Shop mempunyai beberapa tips tang dapat membantu anda untuk mendapatkan hasil yang baik untuk print di format besar :
Jenis file terbaik: Format Vector (.EPS, .CDR, .PDF)
Seperti yang disebutkan diatas program berbasis vektor seperti CorelDraw dan Illustrator adalah format terbaik untuk digunakan pada grafik skala besar. Program tersebut dapat menghasilkan file yang disimpan / diexport ke file PDF, CDR, dan .EPS bekerja dengan tetap mempertahankan kwalitas rresolusi dengan ukuran sesuai keperluan. Penggunaan kedua program ini juga akan membuat ukuran file jauh lebih kecil dari penggunaan program berbasis raster / pixel ( photoshop). Namun jika anda bekerja dalam banyak gambar dengan banyak effect atau banyak manipulasi photo dengan menggunakan banyak layer, penggunaan program illustrator dan coreldraw ini tidak disarankan, karena hasil kemungkinan pixel gambar akan mengalami penurunan jika dibesar dan blur saat diperbesar, dan lebih baik mengunakan photoshop untuk hal ini.
Berkeja dengan file Bitmap
Tidak semua gambar dan gambar bisa di-vector. Terkadang Anda perlu mengimpor karya seni berbasis piksel atau raster ke dalam desain Anda dari Photoshop. Jika Anda melakukan ini, Anda perlu menjaga dpi yang tepat untuk menghindari hilangnya kualitas itu.
Ukuran desain dan jarak pandang penting untuk dipertimbangkan saat menggunakan bitmap. Detail dalam grafik tidak begitu jelas ketika dilihat dari 10-20 meter atau lebih, dan ppi yang lebih tinggi dari 150 sudah cukup. Perlu diingat bahwa resolusi dpi yang lebih tinggi dapat menghasilkan ukuran file yang sangat besar, dan hal ini akan sangat menyulitkan anda dalam melakukan pekerjaan di komputer apalagi komputer dengan spesifikasi standard tidak diperuntukan kusus untuk design graphic.
Penggunaan format warna CMYK
Warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key/Black) adalah model warna yang standard dan umum digunakan untuk percetakan. CMYK adalah model yang umumnya digunakan oleh printer. Ini berarti bahwa menggunakan CMYK akan menghasilkan penggambaran warna yang lebih akurat untuk grafik dan photo anda saat di print di atas media apapun.
Hati-hati dengan font / huruf dan fitur desain
Tidak semua elemen desain tulisan / text berfungsi dengan baik saat melakukan desain skala kecil akan menghasilkan dengan baik saat cetak di skala besar. Anda harus mempertimbangkan bahwa desain skala kecil seperti pada brosur, buku, dokumen, jenis kartu berbeda untuk tujuan large format printing. Grafis berskala besar nusti dapat dapat terlihat bagus dari jauh maupun dari dekat. Anda harus membuat gambar dan desain yang mudah terlihat dari kedua jarak.
Perlu diingat bahwa audiens anda mungkin akan melihat spanduk, banner atau media pameran anda lainnya dari beberapa meter terlebih dahulu. Karena itu, untuk itu desain mustinya tetap menggunakan gambar yang tidak sepenuhnya kehilangan keterbacaan mereka dari jauh.
Di bawah ini tips untuk membantu anda agar tetap dapat menjaga kwalitas desain untuk jarak dekat maupun jauh :
- Berikan jarak yang cukup dalam penggunaan gambar dan text.
- Gunakan jenis huruf / font yang mudah dibaca dan kurangi penggunaan banyak jenis font.
- Gunakan kontras warna tinggi antara latar belakang, overlay image atau text agar selalu dapat terlihat jelas.
- Use high contrasting colors between backgrounds and overlay imagery or text to maintain visibility
- Jangan terlalu terfokos pada adanya ruang kosong, sehingga anda berkeinginan untuk mengisi setiap ruang kosong tersebut. Hal ini dapat membuat desain anda menjadi penuh sehingga audien nantinya tidak terfokus untuk membacanya.Sebaiknya berfokuslah pada tema utama secara keseluruhan agar pesan yang disampaikan dapat terlihat jelas.
Lakukan test print di ukuran kecil
Biaya pencetakan di skala besar sangat mahal disamping memerlukan waktu lebih lama. Ini artinya jika anda melakukan testing print langsung di skala besar seperti spanduk / banner, kesempatan anda untuk melakukan perbaikan-perbaikan ulang akan sangat terbatas. Untuk itu sebaiknya lakukan test print di skala kecil dengan printer biasa terlebih dahulu. Jika semua sudah benar dan sesuai harapan barulah lakukan print langsung di skala besar (large format printing).